1. Siap Siaga Perang
Ini memang aneh, dalam kondisi damai dan tidak dalam kondisi konfrontasi
dengan negara manapun tapi militer Indonesia selalu dalam kondisi siap
siaga perang.
Mulai dari tingkat Batalyon sampai (terutama) pasukan komando khusus.
Dan yg paling misterius adalah unit detasemen inti khusus (contoh:
Denjaka AL) yang banyak tersebar di tiap angkatan, TNI selalu dalam
kondisi siaga perang.
2. Punya banyak kesatuan siap serbu tempur
Ini salah satu keunggulan Indonesia yang tidak dimiliki oleh
negara-negara berkembang lainya. Bila dihitung bijian, Indonesia hanya
kalah dari Amerika dan China dari jumlah kesatuan khusus siap tempur
serbu.
Catat nggih, siap tempu serbu, artinya siap menerima komando untuk menyerbu sasaran, bukan hanya menghalau serangan.
Dari yang terlihat saja, mulai dari Kopassus, Kopaska, Kopaskhas lalu
ditambah Kostrad. Mereka adalah prajurit yang menu harianya adalah
siaga serbu tempur. Berat badan melar, fisik menurun langsung
diturunkan.
Jumlahnya? tentu harus dirahasiakan. Tapi diperkirakan 50% dari total personil TNI.
50% personil dalam kondisi siaga perang? eit itu belum termasuk unit
detasemen khusus yang lebih siaga lagi. Seperti di AL ada Denjaka dan
Hantu Laut/Yontaibi Marinir (nomer 3 dunia)
Maka enggak heran jika negara-negara tetangga sering rewel bila TNI
menambah persenjataan. Lha wong orangnya saja siap perang, lha kok
pegang senjata baru.
3. Non Blok
Ini yang repot. Setelah era perang dingin, negara-negara nonblok banyak yg berpaling ke rusia-china.
Kasus Syiria adalah bukti bahwa USA sangat takut berhadapan dengan Rusia.
Di tengah krisis Amerika yg masih berlangsung. Kelakuan Rusia-China akhir-akhir ini semakin berani. Seperti kasus Ukraina.
Penutup.
Dalam militer alusista/ alat utama sistem pertahanan memang penting. Tapi ke-siaga-an pasukan lebih diwaspadai musuh.
Libya dan Irak sangat mudah dihancurkan karena pasukan tempur dua
negara itu tidak dalam kondisi siaga perang. Ditambah fakta bahwa mereka
hanya punya masing-masing 1 group pasukan khusus yang siaga perang.
Garda Nasional dan Garda Revolusi.
Lha Indonesia? banyak mas brooo. Sila pilih mau Kopassus atau Kopaska
atau Kopaskhas yang semuanya punya kemampuan darat-udara-laut yang
sama. Kalau masih kurang, ada detasemen khusus dan Batalyon inti di tiap
kesatuan yang kemampuanya juga nomer wakid.
Makanya kadang heran saja, klo ada orang Indonesia yg meremehkan kekuatan TNI.
sumber : http://roda2blog.com/2014/03/03/kenapa-militer-indonesia-ditakuti-karena-selalu-siaga-tempur/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar